Date
.
Wonwoo x Seungyoun AU
.
.
Perpustakaan masih terlalu biru dalam pandangannya setelah Wonwoo menutup bukunya. Suara grusa-grusu di depan mejanya sukses mengalihkan atensinya.
“Hehe.” Cengiran dan senyum ikan pari yang ia dapat.
Tak acuh, ia kembali membuka buku yang sempat abaikan keberadaannya.
“Maaf, aku terlambat.”
“Dilarang berbicara di perpustakaan.” Dengan jelas, Wonwoo sepenuhnya tak memedulikannya.
Kerucut bibir lelaki di depannya ia rasakan dengan apik.
“Tunggu aku menghabiskan satu bacaan dan kita pergi.”
Lelaki yang kini mendudukkan diri, mengangguk. Memilih membuka laptop untuk sekadar menyelesaikan beberapa tugasnya.
.
.
Wonwoo beranjak dari duduknya, mengembalikan buku pada rak yang seharusnya, kemudian menghampiri lelaki yang sedari tadi menunggunya.
Ia sudah merapikan diri, mengambil ransel dalam satu cangklongan bahunya yang lebar.
“Sudah? Ayo pergi.”
Wonwoo mengambil jemarinya, menggandengnya dalam deriji miliknya yang ia tangkup dalam kehangatan yang kentara.
“Terima kasih menemaniku, Younnie.”
Seungyoun mengedikkan bahu, “Sudah seharusnya.”
Tatap mereka bertemu, dan kedua senyum terpantul sama menjadi proyeksinya kemudian.
Selamat berkencan!
.
.
.
@coffielicious