Little ─

.

Soonwoo drabble

.


Hentakan kaki pada anak tangga terdengar nyaring.

“Bunda, tau buku kimia Kakak enggaaaaa?” Intonasinya lumayan naik.

“Ditaro di mana sama kakak?”

“Kemarinan di dapur, soalnya disuruh bikin teh kayanya, Kakak lupa.”

Sang ibunda menggeleng gemas, “Bunda taro di nakas samping pintu kamar. Lain kali hati-hati, Kak.”

“Oke, makasih Bun. Eh! Jeon!”

Netra beningnya menangkap teman seangkatannya yang sedang mengajari adiknya di ruang tengah.

“Hoi! Kwon!” Sapanya acuh.

Soonyoun beralih menghampirinya di ruang tengah. Merecoki adiknya yang masih mengerjakan pekerjaan rumah yang dibantu oleh Wonwoo.

“PR kimia udah, Jeon?”

“Udah, kenapa? Mau nyalin?”

“Hehe, tau aja,” cengirnya tanpa dosa.

“Ga, soalnya dibikin beda setiap kelas sama Pak Zia.”

“Yaaaahhh, padahal gue pening,” bibirnya manyun.

“Sana belajar, ngerecokin Chan mulu.”

“Iya, nih. Kak Soonyoung sana belajar,” adiknya menoleh untuk mengusirnya dengan wajah yang lucu.

Soonyoung mencubit kedua pipi Chan gemas.

“Ajarin boleh kali, Jeon.”

“Boleh sih, kompensasinya aja.”

“Astaga, jus alpukat deh, di warung mbak Jejen.”

“Bakso sekalian, di warung Pak Sutam.”

“Iyadah anjir. Demi kimia gue nih.”

“Sana naik, ntar gue susul.”

Soonyoung beranjak naik, mencoba belajar sendiri yang tidak tahu akan kemana semua proton dan elektron itu akan menjadi.

.

Menjelang malam, Wonwoo baru saja akan pulang.

“Biar dianter Soonyoung aja, Nak Wonwoo.”

“Eh ga usah, Tan. Ngerepotin.”

“Yang ngerepotin tuh Soonyoung. Biar dianterin. Gih sana!”

Soonyoung yang sedikit didorong oleh bundanya bersungut. Beranjak mengambil kunci motor dan mengeluarkan kendaraannya dari garasi.

“Kalo ga ikhlas, ga usah kayanya, Young. Gue takut nyusruk di jalan.”

“Kaga anjir, naik napa. Bentaran ini.”

Wonwoo berpegangan pada pundak Soonyoung untuk naik di belakangnya.

“Bun, pergi dulu,” lambainya.

.

“Young.”

“Hm?”

“Belajar yang rajin.”

Wonwoo mengusak surai Soonyoung hingga masai sesampai mereka di depan rumah Wonwoo. Baru saja akan mengomel, Wonwoo kabur begitu saja.

Soonyoung menggeleng, memilih kembali menstater motornya untuk pulang.

.

.

@loveedensor