Coffielicious

Heeseung diam ketika satu pesan masuk ke dalam ponselnya.

“Hey, an attractive person just take me to dinner, the option is yes or no. Which one should i take?”

Ia tarik napas perlahan, kemudian membaca ulang semua pesan yang selama ini dikirim tanpa balasan. Hari ini ia membukanya dengan sengaja,

“yes. you should say yes.”

Dan ponselnya ia matikan.

---

“Kau pernah jatuh cinta?”

Lelaki yang lebih muda menoleh dari kegitannya memandang langit dengan awan berserakan menghiasinya, “pernah.”

“Oh! Aku tidak pernah tahu.”

“Tidak pernah bertanya, untul apa aku memberi tahu?”

Lelaki yang lebih tua tersenyum kecil, “kepada siapa kau investasikan perasaanmu?”

'kau' “Seseorang.” membiarkan suara lain dari mulutnya yang keluar.

“Benar-benar tidak ingin aku tahu?”

Sunghoon, lelaki yang lebih muda menatapnya dan menggeleng, “lagipula, bukan investasi yang menguntungkan, Kak.”

“Bertepuk sebelah tangan?”

“Stop membahas tentangku, dan mari bahas h-7 pernikahanmu.”

.

Ia menguburnya jauh, untuk tidak lagi jatuh yang kesekian kali.